Jenis dan Fungsi HDMI yang Harus Anda Ketahui

 


HDMI pertama kali dirancang pada bulan Desember 2002. Pada akhir tahun 2003, produk HDMI konsumen mulai diproduksi dan dipasarkan. Hingga awal tahun 2015, perangkat HDMI yang telah terjual mencapai angka di atas 4 miliar unit!

Sebagai informasi, HDMI ditemukan oleh tujuh perusahaan pembuat barang-barang elektronik terkemuka di dunia, yaitu Hitachi Maxell, Ltd., Sanyo Electric Co., Ltd., Koninklijke Philips N.V., Silicon Image Inc., Sony Corporation, Technicolor SA, Toshiba Corporation.

Di zaman modern ini, HDMI menjadi salah satu kabel yang paling banyak digunakan di rumah. Kabel HDMI menghubungkan banyak perangkat elektronik, semisal TV digital, pemutar DVD, pemutar BluRay, Xbox, PlayStation dan AppleTV dengan televisi.

Selain menghubungkan banyak perangkat AV (audiovisual) rumahan, HDMI juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laptop dan PC. Oleh karena itu, HDMI pada laptop dan PC telah menjadi standar untuk pasar korporat dan komersial.

Kabel HDMI menyajikan kemampuan yang berbeda tergantung pada kecepatan transfer sinyal (bandwidth) dan versi HDMI yang terkait dengannya. Berikut adalah beberapa jenis kabel HDMI yang terdapat di pasaran.

  • Kabel HDMI Standar: Dirancang untuk resolusi siaran HDTV, kabel, dan TV satelit umum (hingga 720p dan 1080i).
  • Kabel HDMI Otomotif Standar: Memiliki kemampuan yang sama dengan kabel HDMI standar, tetapi digunakan untuk menghubungkan pemutar DVD portabel atau in-car dan perangkat lain ke tampilan video in-car.
  • Kabel HDMI Berkecepatan Tinggi: Dirancang untuk menangani resolusi video 1080p dan 4K (30Hz) serta memberikan dukungan untuk 3D, dan Deep Color.
  • Kabel HDMI Otomotif Berkecepatan Tinggi: Mendukung fitur yang sama seperti kabel HDMI Berkecepatan Tinggi, tetapi dioptimalkan untuk lingkungan otomotif.
  • Kabel HDMI Berkecepatan Tinggi Premium: Dirancang untuk transfer video resolusi 4K / UltraHD yang andal, termasuk 4K / 60 Hz, HDR, dan rentang warna yang diperluas.
  • Kabel HDMI Berkecepatan Ultra Tinggi: Mencakup semua kemampuan yang lain dengan dukungan tambahan untuk video 8K dengan HDR.
  • Kabel HDMI dengan Ethernet Bawaan: Terdapat kabel HDMI Standar, Berkecepatan Tinggi, Berkecepatan Tinggi Premium, dan Berkecepatan Ultra Tinggi yang mendukung Saluran HDMI Ethernet tambahan (HEC).

Sebagai informasi, HDMI dengan Ethernet memungkinkan perangkat yang terhubung dengan Ethernet untuk berbagi koneksi dengan komponen lain melalui kabel HDMI. Saat ini, ada sangat sedikit perangkat yang mendukung HDMI dengan Ethernet. Kedepannya jumlah perangkat yang mendukung kabel HDMI jenis ini mungkin akan terus bertambah banyak.

Konektor HDMI

1. Tipe A / Standar

Ini adalah format yang paling umum dari konektor HDMI yang ditemukan di banyak perlengkapan audiovisual, laptop, TV, konsol permainan, dan lain sebagainya.

Konektor 'plug' atau 'male' HDMI Tipe A di bagian luar berdimensi 13,9 mm × 4,45 mm, sedangkan konektor 'receptacle' (stopkontak) atau 'female' di bagian dalam berdimensi 14 mm × 4,55 mm. Ada 19 pin, dengan bandwidth untuk membawa semua mode SDTV, EDTV, HDTV, UHD, dan 4K.

2. Tipe C / Mini HDMI


Ini adalah versi yang lebih kecil dari konektor HDMI Tipe A yang diperuntukan untuk perangkat portabel, seperti kamera DSLR, camcorder dan tablet. Ukurannya yaitu 10,42 mm × 2,42 mm dengan konfigurasi 19-pin yang sama. Konektor Mini Tipe C dapat dihubungkan ke konektor Tipe A menggunakan kabel Tipe-A untuk Tipe C.

3. Tipe D / Micro HDMI


Yang ini adalah versi yang lebih kecil lagi dari konektor Tipe A dan Tipe C dan biasanya ditemukan di perangkat yang ringkas dan portabel seperti smartphone. Ukuran konektor Micro HDMI adalah 5,83 mm × 2,20 mm. Meskipun tetap mengandalkan 19 pin standar Tipe A dan C, tetapi penugasan pin berbeda dari keduanya.

Fungsi Kabel HDMI

Sudah jelas kalau fungsi utama kabel HDMI adalah sebagai media penghubung untuk mentransmisikan data video dan data audio digital dari perangkat sumber yang mendukung HDMI ke monitor komputer yang kompatibel, proyektor video, televisi digital, atau perangkat audio digital. HDMI juga berfungsi sebagai pengganti digital untuk standar video analog, sehingga lebih efektif dan efisien

Gambar di atas adalah contoh kalau kabel HDMI secara tidak langsung berfungsi sebagai media hiburan. Jika dibahas lebih rinci, kabel HDMI ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia modern. Kabel HDMI sudah sangat akrab dengan sektor pendidikan, perniagaan, perkantoran, dan lain sebagainya.

Tips Membeli Kabel HDMI

1. Sesuaikan Konektornya

Anda harus membeli kabel HDMI dengan konektor yang tepat untuk perangkat yang Anda gunakan. Tiga macam konektor HDMI yang dibahas di atas sudah jelas peruntukannya.

2. Panjang Kabel Standar

Sebaiknya jangan membeli kabel HDMI yang terlalu panjang karena ada batasan jarak transmisi HDMI. Disarankan untuk menggunakan kabel HDMI standar yang panjangnya tidak lebih dari 10 meter. Harap pastikan juga panjangnya tidak terlalu pendek dari kebutuhan Anda.

Umumnya kabel yang memenuhi Standar Uji Kepatuhan HDMI telah diuji untuk memberikan sinyal kekuatan tertentu ke perangkat elektronik HDMI berkinerja rendah. Namun, desain dan konstruksi kabel, perangkat elektronik dalam instalasi, dan resolusi video yang Anda kirim adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sejauh mana sinyal dapat dibawa.

Untuk sebagian besar aplikasi, Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan penguat sinyal untuk kabel HDMI yang panjangnya di atas 10 meter.

3. Pilih yang Kualitas Bagus

Pilihlah kabel HDMI dengan kualitas terbaik, namun perhatikan juga harga jualnya. Terdapat banyak pabrikan yang memproduksi kabel HDMI. Kamu bisa membaca artikel Carisinyal mengenai merk kabel HDMI terbaik untuk mengetahui produk yang bagus dan berkualitas.

Setiap kabel HDMI kecepatan tinggi yang berkualitas baik harus bisa membawa sinyal video 3D atau 4K. Jadi, jangan lupa untuk memilih produk yang mendukung kedua teknologi modern tersebut.

Demikian Pembahasan tentang jenis dan fungsi HDMI yang harus anda ketahui semoga bermanfaat bagi sobat distrikkomputer, Terima Kasih

Post a Comment

Previous Post Next Post