Ketika komputer menyala, maka Processor akan menyala dan juga bekerja. Ketika processor mulai bekerja, maka harddisk (HDD) akan melakukan loading operasi sistem, dan membutuhkan kapasitas RAM untuk melakukan proses booting. Disinilah chipset bekerja. Chipset akan mengatur jalur data, sehingga sebuah komputer dapat bekerja dengan optimal.
Motherboard sendiri sebagai perangkat keras utama dalam sebuah komputer yang bekerja untuk semua komponen dalam sebuah komputer untuk saling terkait satu dengan yang lainnya. Untuk itu user paling tidak harus menjaga perangkat komputer mereka agar tidak mudah rusak, terlebih mengetahui apa saja ciri-ciri motherboard rusak, sehingga dapat mengatasi dan mengetahui secara tepat.
Jenis-Jenis Chipset Pada Motherboard
1. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge atau nama lainnya MCH yaitu kependekan dari Memory Controller Hub. Chipset Northbridge ini mempunyai tugas dan juga fungsi penting di dalam motherboard. Berikut adalah fungsi dari Chipset Northbridge:
2. Chipset Northbridge
Chipset Southbridge adalah chipset yang berhubungan dengan peripheral melalui jalur penghubung. Fungsi chipset southbridge adalah melakukan pengaturan pada bus IDE, USB, dan juga PnP.
Selain itu, chipset southbridge ini juga memilki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol perangkat seperti keyboard, mouse dan juga power management pada motherboard. Sehingga apabila komputer kalian mengalami kendala pada power management, maka kemungkinan chipset southbridge pada komputer kalian mengalami kerusakan.
Demikian pembahasan mengenai Pengertian, Fungsi, dan Jenis Chipset pada motherboard. Semoga Bermanfaat, Terima Kasih
Post a Comment