Pengertian Router dan Cara Kerja Router

 


Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda. Maksud beda disini adalah berbeda alamat jaringan atau alamat subnet mask-nya seperti misalnya menghubungkan jaringan kantor dengan jaringan Internet. Karena berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, maka Router minimal memiliki 2 network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.

PENGERTIAN ROUTER

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (layer network) dalam standard lapisan OSI (Open Systems Interconnection).

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch dimana Switch hanya menghuungkan device dalam satu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah diibaratkan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat tertentu dimana alamat ini dalam suatu LAN disebut sebagai IP Address.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya.

Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.

Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

CARA KERJA ROUTER

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Untuk menjalankan fungsi tersebut router menggunakan tabel yang disebut dengan tabel routing (routing table). Tabel routing juga berisi informasi bagaimana cara router tersebut mencapai suatu network. Tabel routing sangat penting karena digunakan router sebagai pedoman untuk mengirimkan setiap paket data yang diterima.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain (sesuai dengan data pada tabel routing) maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network atau tidak terdapat pada tabel routing maka router akan menghalangi atau tidak akan meneruskan paket-paket tersebut keluar.

Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah :


Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network kelas C yaitu 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address masih menggunakan kelas C yaitu : 192.155.2.0

Pada tabel routing diatur agar komputer – komputer A,B,C bisa berkomunikasi dengan komputer D,E,F yang berada pada jaringan yang berbeda lewat interface Router port 1 dan port 2 ( nantinya disebut dengan istilah gateway), maka :

  • Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
  • Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B.

Demikian penjelasan tentang Router dan cara kerjanya semoga bermanfaat, Terima Kasih

Post a Comment

أحدث أقدم