Perbedaan Hacker dan Cracker yang Perlu Diketahui

 


Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya Anda pernah mendengar istilah seperti hacker dan juga cracker. Kebanyakan di kalangan masyarakat yang sering menjadi perbincangan adalah hacker, sementara cracker sendiri jarang sekali disebut-sebut namanya. Bahkan biasanya bagi orang yang tak terlalu memahami dengan benar kedua istilah ini menyebutkan sebagai sesuatu yang negatif.

Sebetulnya apa sih perbedaan hacker dan cracker ? Kedua istilah tersebut memang merupakan sebutan bagi orang yang ahli dalam dunia komputer dan bertugas menyusup ke dalam sebuah sistem. Penyusupan tersebut biasanya dilakukan dengan bantuan alat atau bisa juga menggunakan beberapa fasilitas yang memang sudah disediakan.

Namun, pada kenyataannya kedua istilah ini memiliki perbedaan dari segi tujuan dan beberapa hal lainnya.

Apa Itu Hacker ?

Dari segi definisi antara Hacker dan Cracker pun sudah berbeda. Mari kita bahas mengenai Hacker terlebih dahulu. Lebih banyak orang mengenal dan mendengar istilah Hacker. Dan beberapa orang mungkin berpikir bahwa Hacker adalah seseorang yang hobinya meretas, menyusup, bahkan merusak sistem komputer.

Namun nyatanya, Hacker diartikan sebagai seorang yang hanya menyusup dan juga meretas saja tidak sampai merusak. Menurut informasi yang Kami dapatkan dari EDUCBA, Hacker merupakan seseorang yang memiliki kelebihan dalam mengulik komputer dan juga jaringan komputer.

Sehingga, Hacker cenderung dengan orang yang hanya “penasaran” untuk menyusup ke dalam sebuah sistem komputer. Dinyatakan juga dalam Wikipedia bahwa Hacker tidaklah merusak sistem. Mereka hanya menyusup untuk mengasah kemampuannya dalam meretas komputer beserta jaringannya.

Jadi, sekarang jangan berpikir bahwa Hacker adalah seorang kriminal, ya. Sebab, Hacker hanya menyusup untuk mengembangkan dan meningkatkan skill mereka dalam mencari celah ke dalam sistem atau jaringan komputer.

Apa Itu Cracker ?

Cracker dapat pula diartikan sebagai orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang pemrograman dan dapat membuka sistem jaringan komputer tapi dengan tujuan negatif, adapun cracking adalah sebutan untuk aktifitas yang dilakukan oleh cracker. Misalnya saja demi kejahatan, pencurian data penting untuk menjualnya kepada pihak tertentu, dan semacamnya.

Sayangnya istilah yang dimaksud tak begitu familiar di telinga masyarakat awam. Justru malah terjadi kesalahpahaman di kalangan publik bahwa hacker adalah perusak yang sering kali mengacaukan sistem jaringan mereka.

Perbedaan Hacker dan Cracker


Apa perbedaan hacker dan cracker ? Perbedaan yang pertama datang dari cara kerja hacker serta cracker. Umumnya, hacker mengetahui dengan betul dan menyadari apa yang dilakukannya serta memiliki tanggung jawab secara penuh akan hal tersebut. Sebab, biasanya hacker telah disewa dan dipekerjakan secara legal. Akan tetapi, tidak demikian dengan cracker.


Cracker bekerja dengan cara sembunyi-sembunyi. Karena apa yang dilakukannya adalah bersifat merusak, mengacak-acak dan hal-hal negatif lain, maka cracker pun harus melakukan pekerjaannya dengan hati-hati.

Seringnya, cracker akan memakai IP Address yang tak mudah dilacak sehingga tak akan ada yang tahu tentang identitasnya.

Kemudian, perbedaan hacker dan cracker yang kedua adalah dari segi keterbukaan. Hacker memiliki komunitas yang jelas serta terbuka agar mereka bisa memperdalam lagi ilmu pemrograman yang mereka miliki. Bahkan hacker juga tak segan-segan membagikan ilmu mereka kepada orang yang memang layak dan serius menekuni dunia tersebut.

Sedangkan cracker sendiri tidak seterbuka itu. Komunitas yang ada sangat tertutup, tersembunyi dan hanya dapat diakses oleh beberapa orang tertentu saja. Karena memang itu tadi, tujuan dari adanya cracker yang sudah jelas negatif membuat mereka harus sangat jeli dan tidak boleh melakukan kesalahan yang berakibat fatal pada diri sendiri.

Itulah perbedaan hacker dan cracker secara singkat yang mungkin bisa Anda pahami. Meski memang keduanya sangat ahli dalam hal komputerisasi dan juga pemrograman, tapi keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan juga cara kerja yang berbeda pula.

Sebetulnya, istilah cracker sendiri tak begitu dikenal karena hacker dibagi lagi menjadi dua jenis. Yaitu white hat hacker dan juga black hat hacker. Mungkin dari namanya saja Anda sudah mulai menebak definisi dari keduanya. White hat hacker memang lebih sering menggunakan kemampuan mereka dalam meretas jaringan komputer tapi untuk kegiatan yang positif.

Kesimpulan

Setelah membaca informasi mengenai hacker dan cracker di atas Anda tentunya lebih paham lagi bahwa tak selamanya hacker harus dipandang negatif. Karena beberapa hacker justru melakukan tindakan positif yang dapat membantu baik pemerintah maupun masyarakat untuk menangkap suatu kejahatan dan juga tindak kriminal. Semoga dengan adanya informasi ini dapat menambah wawasan Anda.

Demikian artikel tentang perbedaan hacker dan cracker semoga bermanfaat untuk sobat distrikkomputer, Terima Kasih.

4 Comments

  1. Bagus artikelnya mas,,semoga berkembang lebih bagus lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih banyak om, mohon di support om ya

      Delete
  2. boleh minta tips membeli laptop kh mas ?

    ReplyDelete
  3. https://distrikkomputer.blogspot.com/2021/05/tips-membeli-laptop-gaming-terbaik.html

    itu om saya kasih linknya yaa siapa tau bisa jadi referensi

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post